Pengaruh Perubahan Posisi Sumber Eksitasi dan Massa DVA dari Titik Berat Massa Beam Terhadap Karakteristik Getaran Translasi dan Rotasi

  • Abdul Rohman Program Pascasarjana Bidang Desain ,Jurusan Teknik Mesin, FTI, ITS
  • Harus Laksna Guntur Lab.Vibrasi dan Sistem Dinamis, Jurusan Teknik Mesin, FTI, ITS
Keywords: DOF, Eksitasi, Getaran Translasi dan Rotasi, SDVA

Abstract

Getaran yang berlebih tidak diinginkan dalam suatu sistem karena akan menimbulkan potensi kerusakan. Pengurangan getaran berlebih dalam frekuensi tunggal dapat dilakukan dengan penambahan DVA. Penelitian ini terkait SDVA untuk mereduksi getaran translasi-rotasi terhadap perubahan posisi eksitasi dan rasio lengan momen sehingga dapat diketahui pengaruh perubahan terhadap karakteristik respon getaran translasirotasi. Penelitian ini mengembangkan prototype dengan sistem getaran 2 DOF translasi–rotasi dan dengan DVA menjadi 3 DOF. Prototype dimodelkan secara persamaan matematis dan dilakukan simulasi software untuk mengetahui respon getaran perubahan karakteristik getaran yang terjadi. Dalam simulasi diberikan variasi perubahan jarak posisi eksitasi SDVA terhadap dari titik pusat massa, perubahan jarak lengan momen, frekuensi eksitasi dan massa absorber 1/10 dari massa sistem. Hasil simulasi bahwa besaran reduksi getaran lebih baik pada setiap perubahan posisi sumber eksitasi 0,12 m redaman pada gerak translasi rl= -1: 0,0001132 m, rl= -0,5: 0,0001168 m, rl= 0,5: 0,0000950 m, rl= 1: 0,0001312 m. Pada jarak posisi eksitasi 0,18 m arah getaran rotasi nilai puncak pada rl= -1: 0,009243 rad, rl= -0,5: 0,01075 rad, rl= 0,5: 0,01246 rad, rl= 1: 0,01238 rad. Dengan ini bahwa semakin kecil rasio momen lengan yang diberikan maka pengurangan getaran translasi semakin baik dan sebaliknya pengurangan arah rotasi semakin berkurang yang terjadi pada angular displacement.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01