Pengaruh Cu terhadap fasa intermetalik β-Al9Fe2Si2 pada sistem quaternary Al-Si-Fe-Cu

  • Deni Ferdian Dept. Teknik Metalurgi dan Material-Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok, 16424
  • Derry Rahma Yoda CMPFA, Dept. Teknik Metalurgi dan Material-Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok, 16424
  • Yus Prasetyo CMPFA, Dept. Teknik Metalurgi dan Material-Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok, 16424
  • Bambang Suharno Dept. Teknik Metalurgi dan Material-Universitas Indonesia, Kampus Baru UI Depok, 16424
Keywords: Paduan Al-Si, Fasa Intermetalik Beta, Laju Pendinginan, Solidifikasi, Thermal Analysis

Abstract

Paduan Al-Si merupakan salah satu jenis paduan aluminium yang sering digunakan didalam aplikasi sehari-hari. Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah keberadaan fasa intermetalik sebagai akibat adanya unsur Fe yang terakumulasi atau ditambahkan selama siklus aplikasinya. Pada penelitian ini digunakan paduan high purity Al-6.5Si-1Fe yang ditambahkan dengan unsur pemadu Cu, sebagai salah satu elemen yang ditambahkan pada aplikasi komersial paduan Al-Si. Penelitian ini bertujuan untuk memahami efek laju pendinginan solidifikasi serta pengaruh penambahan unsur Cu terhadap morfologi pertumbuhan dan kinetika fasa intermetalik beta. Pengujian dilakukan dengan menggunakan Simultaneous Thermal Analysis (STA). Karakterisasi fasa intermetalik dilakukan dengan menggunakan microskop optik dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh Cu pada perubahan panjang maksimum dan rata-rata fasa intermetalik beta, dimana panjang maksimum fasa beta pada paduan Al-6,5Si-1Fe-1Cu adalah 385 µm, sedangkan pada paduan Al-6,5Si-1Fe-8Cu adalah 288 µm. Sedangkan penurunan panjang rata-rata fasa intermetalik beta sebesar 32%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01