Sintesis Mekanik Komposit Epoxy Berpenguat Serat Tebu (Tinjauan Pengaruh Fraksi Volume Serat Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekuatan Bending)

  • Darmansyah Darmansyah Teknik Kimia, Universitas Lampung
  • Jennifer M.Togatorop Teknik Kimia, Universitas Lampung
  • Edwin Azwar Teknik Kimia, Universitas Lampung
Keywords: Komposit, Hands lay up, uji.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penambahan fraksi volume serat tebu
terhadap kekuatan tarik dan kekuatan bending komposit epoxy, serta bagaimana daya ikat komposit lewat
pengamatan SEM. Serat tebu direndam dalam larutan NaOH 5% selama 1 jam. Serat dicuci dan dijemur.
Kemudian, serat ditimbang dengan fraksi volume serat 5%, 10%, 15%. Resin epoxy dan hardener dicampur
dengan rasio 1:1 dan diaduk. Metode yang digunakan yaitu hands lay up, cetakan dari kaca dengan tebal yang
berbeda untuk tiap pengujian. Pertama letakkan serat dalam cetakan kemudian campuran resin dan hardener
diatasnya. Diamkan hingga kering. Penambahan fraksi volume serat pada komposit ini menyebabkan kekuatan
tariknya meningkat. nilai tertinggi berada pada fraksi volume serat 15%, dengan tegangan tarik 18,3967 N/mm2
,
regangan 10,5339%, dan modulus elastisitasnya 179,5958 N/mm2
. Sedangkan nilai terendah berada pada fraksi
volume 0% dimana tegangan tariknya 6,4185 N/mm2
, regangannya 9,5482% dan modulus elastisitas 0,7065
N/mm2
. Untuk pengujian bending, penambahan fraksi volume serat pada komposit ini menyebabkan kekuatan
bendingnya menurun. Tegangan bending tertinggi pada fraksi volume 5% 18,9078 N/mm2
, modulus elastisitas
9075,7207 N/mm2
. Untuk kekuatan bending terendah terdapat pada fraksi volume serat 0% dengan kekuatan
bending 15,5609 N/mm2 dan modulus elastisitas 7469,2558 N/mm2
. Hasil SEM menunjukan daya ikat matriks
yang cukup baik.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03