Penerapan Ergonomi Pada Mesin Penghancur Guna Peningkatan Produksi Pupuk Organik

  • Sanny Andjar Sari Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Prima Vitasari Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • ST. Salmmia,LA Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Ergonomi, Antropometri, Mesin Penghancur

Abstract

Jenis usaha yang dilakukan oleh petani yang tergabung dalam kelompok Tani Makmur di desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang selain bertani juga mempunyai usaha di bidang peternakkan yang menghasikan pupuk organik dari kotoran kambing. Dalam proses pembuatan pupuk organik dari kotoran kambing masih dilakukan secara sederhana dan membutuhkan waktu yang lama hal ini dikarenakan pada proses penghancuran kotoran yang sudah dikeringkan masih dilaukuakn dengan cara ditumbuk menggunakan alat seperti lesung.Untuk mempercepat proses penghancuran tersebut perlu dibuat mesin penghacur dengan pertimbangan ergonomi untuk memudahkan operasional pengguna dimana hal ini lebih memfokuskan pada penerapan antropometri pengguna. Jenis Antropometri yang digunakan untuk menentukan dimensi dari mesin penghancur antara lain tinggi siku saat berdiri, jangkauan tangan kedepan , jangkauan tangan kesamping, tinggi tangan saat jongkok dan lebar bahu. Dengan metode statistik akan diuji keseragaman dan kecukupan datanya.
Dari hasil perancangan mesin penghancur kotoran kambing memiliki dimensi panjang 71 cm, lebar 45 cm, dan tinggi 98 cm. Perhitungan waktu normal sebesar 3,05 menit / kg sehingga menghasilkan output standard sebesar 20 kg/jam. Dengan melihat data-data yang diperoleh jadi didapat kenaikan persentase sebesar 900%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03