Studi Eksperimen Pengaruh Waktu Peniupan Pada Metoda Degassing Jenis Rotary Impeller Terhadap Kualitas Coran Paduan Aluminium A356.0

  • Hari Subiyanto Jurusan Teknik Mesin FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Subowo Subowo Jurusan Teknik Mesin FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Nur Husodo Jurusan Teknik Mesin FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Syamsul Hadi Jurusan Teknik Mesin FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  • Ari Sumarsono Jurusan Teknik Mesin FTI Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Keywords: Hidrogen, degassing, porous plug, lance pipe, rotary impeller

Abstract

Velg mobil merupakan salah satu contoh benda kerja cor (coran) yang dihasilkan melalui proses
pengecoran aluminium paduan A356.0. Kualitas velg hasil pengecoran logam dipengaruhi oleh; proses
pencairan logam, proses penuangan dan pembuatan cetakan. Pada proses pencairan logam terjadi
peningkatan kelarutan gas hidrogen kedalam logam cair dan gas hidrogen merupakan satu-satunya jenis gas
yang terlarut. Gas tersebut pada saat proses pembekuan akan terjebak didalam benda cor sehingga
menyebabkan kekeroposan (porositas) dan penurunan kekuatan logam. Untuk memperbaiki cacat porositas
yang disebabkan oleh gas hidrogen, dapat dilakukan dengan cara mengalirkan gas inert yang didistribusikan
didalam logam cair, untuk mengikat gas hidrogen dan membawanya keluar dari permukaan logam cair.
Metoda degassing tersebut diantaranya adalah; lance pipe, porous plug, dan rotary impeller. Dalam penelitian
ini menggunakan metoda degassing rotary impeller dengan waktu peniupan gas inert (Nitrogen) selama; 5,
15, 30, 45 dan 60 menit. Peningkatan waktu peniupan pada metoda degassing rotary impeller menunjukkan;
penurunan porositas, kenaikan massa jenis, kekuatan dan keuletan coran. Kenaikan kekuatan (σUTS) dan
keuletan (ε) coran sebelum dan setelah dilakukan degassing rotary impeller selama 60 menit sebesar; 31 % dan
102 %. Metoda degassing rotary impeller lebih unggul jika dibandingkan lance pipe dan porous plug, dimana
untuk mencapai kekuatan tarik dan keuletan yang sama, waktu yang dibutuhkan peniupan gas lebih singkat
(rotary impeller 5 menit, sementara porous plug dan lance pipe lebih dari 60 menit).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03