POTENSI RUMPUT LAUT GRACILARIA SP. SEBAGAI ALTERNATIF BIOMASSA STUDI KASUS DI KAWASAN TAMBAK TANJUNGSARI, KECAMATAN JABON, SIDOARJO

  • A. Sa’diyah Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
  • Dycka Anugerah S.P. Teknik Permesinan Kapal, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
Keywords: Rumput laut, Gracillaria Sp., Biomassa, Etanol.

Abstract

Manusia memiliki kehausan yang tak terpuaskan terhadap energi. Menurut Dewan Energi Dunia,
pemakaian energi cenderung naik sampai 50 persen pada tahun 2020. Sebagian besar energi dihasilkan oleh
bahan bakar fosil, batu bara, gas dan terutama minyak yang menjadi sumber tunggal yang paling kritis.
Sehingga sangat perlu untuk dikembangkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan seperti biomassa. Salah
satu bahan pangan yang dapat digunakan sebagai alternatif energi baru terbarukan biomassa adalah rumput
laut Gracilliaria Sp. Rumput Laut Gracilaria Sp. merupakan salah satu komoditi perairan (tambak) Selatan
Porong Sidoarjo. Rumput laut jenis ini sangat muda di budidayakan, dapat di budidyakan di sekitar pesisir laut
maupun di kawasan tambak. Pembudidayaan rumput laut Gracilaria sp di tambak Tanjungsari mencapai 200-
600 ton dengan masa panen 2-3 bulan yang ditanam pada luas wilayah tambak kurang lebih 800 hektar. Hal ini
tentu sangat berpotensi sebagai bahan baku pembuatan biomassa. Maka, studi ini dilakukan untuk mengetahui
potensi Rumput Laut Gracilaria Sp. sebagai bahan alternatif Biomassa. Penentuan kualitas biomassa dilihat
dari kadar substansi CO2, CH4, C2H5OH dan CH3OH yang terdapat dalam Gracilaria Sp . Sehingga potensi
biomassa yang sesuai untuk kawasan pertambakan dapat diketahui dari hasil studi ini.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03