Degradasi Gliserol Katalitik Menggunakan Tanduk Getar

  • Ruslan Kalla Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia Makassar (Mahasiswa Pascasarjana Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya)
  • Sumarno Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Mahfud Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Keywords: Alkohol, Degradasi, Gliserol, Katalis

Abstract

Konsumsi terhadap hasil olahan minyak bumi (minyak berbasis fosil) di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun seiring dengan meningkatnya populasi penduduk dunia. Energi fosil tersebut yang meliputi bahan bakar minyak, batu bara, bahan bakar gas digunakan dalam sektor industri, transportasi, rumah tangga, komersial dan sektor lainnya. Peningkatan konsumsi tersebut tidak diiringi dengan peningkatan cadangan minyak bumi. Realita yang ada, cadangan minyak bumi semakin menipis dan kondisi perekonomian dunia juga membuat harga minyak bumi di pasaran menjadi tidak stabil. Isu yang berkaitan dengan lingkungan tentang dampak pemanasan global yang disebabkan oleh emisi gas karbondioksida akibat pemakaian bahan bakar minyak bumi juga menjadi perhatian di berbagai negara. Gliserol adalah salah satu bahan kimia yang penting di dalam industri, yang dapat diperoleh dari hasil samping pembuatan biodiesel. Degradasi gliserol yang diproses dengan metode sonikasi dapat menghasilkan banyak senyawa lain diantaranya adalah metanol. Proses produksinya dilakukan di dalam suatu reactor batch dengan bantuan gelombang ultrasonik (sonikasi) jenis tanduk getar. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan gelombang ultrasonik pada degradasi gliserol tanpa dan dengan menggunakan katalis HZSM-5. Reaksi dilakukan pada kondisi perbandingan massa gliserol dan air 1:12, waktu reaksi 10, 30, 50, 70 dan 90 menit pada temperatur 50oC. Produk hasil degradasi akan dianalisa dengan menggunakan Kromatografi Gas (GC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi reaksi tertinggi tanpa menggunakan katalis 29,43 % pada waktu reaksi 90 menit, dengan Yield tertinggi 21,43 % metanol. Sedangkan dengan penggunaan katalis konversi tertinggi 58,41 % pada waktu reaksi 90 menit, dengan yield tertinggi 47,60 % metanol. Penelitian ini mempunyai kontribusi/kebaruan dalam hal penggunaan gelombang ultrasonik pada proses degradasi gliserol untuk menghasilkan senyawa kimia lain.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01