ANALISIS PENJADWALAN PRODUKSI 1 UNIT GRAPPLE TRAKINDO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHORT PROCESSING TIME DI PT. ARKHA JAYANTI PERSADA

  • Clamaya Arin Nurpraja Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia,
  • Ahmad Chirzun Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Al Azhar Indonesia,
Keywords: Keterlambatan, penjadwalan, short processing time.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penjadwalan produksi yang baik agar meminimalkan
terjadinya keterlambatan, sehingga dapat mengalokasikan peralatan dan tenaga kerja agar mendapatkan total
penyelesaian waktu terkecil. Penelitian ini dilaksanakan selama satu bulan dari awal bulan Februari sampai
awal bulan Maret 2015. Lokasi penelitian berada di perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur
yaitu PT. Arkha Jayanti Persada. Analisa pada penelitian ini menggunakan metode Short Processing Time
untuk memproduksi 1 unit Grapple Trakindo. Metode ini digunakan untuk menganalisa waktu proses produksi
yang diurutkan berdasarkan waktu terpendek. Dengan menggunakan metode tersebut, dapat dianalisis
minimasi dari jumlah proses yang terlambat, jumlah maksimum keterlambatan (maximum lateness), rata-rata
keterlambatan (mean lateness), dan proses yang dapat diminimasi waktu keterlambatannya. Sehingga, dari
hasil analisis dapat diperoleh bahwa setelah dilakukan penjadwalan dengan metode SPT, jumlah proses yang
terlambat ialah sebanyak 16 proses. Sebelum melakukan penjadwalan dengan metode SPT jumlah proses yang
terlambat ialah sebanyak 19 proses. Untuk jumlah maksimum keterlambatan (maximum lateness) setelah
menggunakan metode SPT menjadi sebesar 20,6 jam, dari yang sebelumnya 27,46 jam. Rata-rata
keterlambatan secara keseluruhan setelah menggunakan metode SPT ialah sebesar 8,34 jam, dari yang
sebelumnya 10,1 jam. Sehingga proses yang dapat diminimasi waktu keterlambatannya ialah proses bending,
tack welding (TW), dan finishing dari machining.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25