SIMULASI DAN ANALISIS MANAJEMEN INTERFERENSI PADA LTE FEMTOCELL BERBASIS SOFT FREQUENCY REUSE

  • Pitkahismi Wimadatu Teknik Telekomunikasi, Telkom University Bandung
  • Uke Kurniawan Usman Teknik Telekomunikasi, Telkom University Bandung
  • Linda Meylani Teknik Telekomunikasi, Telkom University Bandung
Keywords: Soft Frequency Reuse, LTE Femtocell, manajemen interferensi.

Abstract

Proses pengiriman dan penerimaan daya yang terjadi di dalam ruangan dapat menimbulkan pelemahan daya yang dikarenakan komunikasi antara transmitter dan receiver tidak Line of Sight. Femtocell atau Home eNodeB (HeNB) mampu menjadi solusi untuk menanggulangi terjadinya pelemahan daya pada komunikasi indoor yang menyebabkan penurunan nilai QoS (Quality of Service). Hingga saat ini, belum ada regulasi yang jelas mengenai implementasi femtocell, sehingga installasi femtocell masih secara acak. Hal ini berakibat pada besarnya kemungkinan terjadinya interferensi antar femtocell yang dapat mempengaruhi proses penerimaan data. Guna mengatasi masalah interferensi antar femtocell, maka dilakukan manajemen interferensi menggunakan metode Soft Frequency Reuse. Metode yang diajukan menunjukkan kemampuan mengatasi interferensi setelah disimulasikan menggunakan metode SFR dilihat dari nilai SINR yang diperoleh oleh masing-masing user. Rata-rata nilai SINR yang didapat setelah menggunakan metode ini adalah 19.91 dB pada cell edge dan 17.775 dB pada cell center.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-29