SIMULASI DAN ANALISIS JARINGAN TIME AND WAVELENGTH DIVISION MULTIPLEXING PASSIVE OPTICAL NETWORK MENUJU NEXT GENERATIO NETWORK

  • Windy Herlin Ali Teknik Telekomunikasi, Telkom University
Keywords: TWDM-PON, Stacking OLT, SNR, Q Factor

Abstract

Saat ini accesss network diharapkan mampu memberikan layanan komunikasi voive, video dan data. Layanan TriplePlay dengan bit rate 2.5/1 Gbps terkadang tidak mampu mengatasi kebutuhan bandwidth sehingga dibutuhkan suatu migrasi access network agar dapat menghasilkan bandwidth yang lebih besar. Menurut The Full Service Access Netwrok (FSAN), Time and Wavelength Division Multiplexing (TWDM) dipilih pada April 2012 sebagai solusi dari migrasi menuju teknologi Next Generation Passive Optical Network (NG-PON). Pada penelitian ini dilakukan perencanaan dan simulasi serta analisis arsitektur jaringan TWDM-PON menggunakan software Optisystem. Pembahasan akan mengulas kelayakan migrasi G-PON menuju TWDM-PON untuk bit rate 10 Gbps arah downstram dan upstream dengan mengganti sistem pada server yaitu single OLT menjadi stacking 4 buah OLT. Pengukuran terhadap kelayakan jaringan TWDM-PON dilakukan dengan merubah parameter panjang link yaitu 10 dan 20 km serta jumlah user. Analisis didekati dengan perhitungan SNR dan Q Factor. Hasil simulasi dan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan bahwa jaringan TWDM-PON mampu menaikan bandwidth sebesar 10 Gbps pada jaringan 32, 64, 128 dan 256 user. Jaringan 32, 64, 128 dan 256 user memilki performansi yang baik dengan maksimum SNR berturut-turur sebesar 26.828 dB, 26.828 dB, 26.814 dB dan 26.790 dB

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-29