SISTEM MONITORING KONDISI AIR CONDITIONING BERDASARKAN PENGGUNAAN ENERGI DAN SUHU RUANG

  • Suhanto Suhanto Prodi D3 Teknik Listrik Bandar Udara, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya
  • Kustori Kustori Prodi D3 Teknik Listrik Bandar Udara, Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan Surabaya
Keywords: Human Machine Interface, Air Conditioning, Mikrokontroler.

Abstract

Pemasangan Building Automation System (BAS) pada sebuah gedung memberi cukup banyak manfaat, antara lain memudahkan dalam pemantauan dan pengendalian peralatan gedung, meningkatkan efisiensi penggunaan energi listrik dan meningkatkan kenyamanan penghuni gedung. Air Conditioning (AC) merupakan salah satu jenis perangkat elektronik yang cukup banyak pada gedung dan menyerap energi listrik paling besar. Penyerapan energi oleh AC sangat dipengaruhi oleh keadaan AC itu sendiri, dimana saat AC dalam kondisi kotor, rusak atau kemampuannya dibawah kebutuhan ruang maka energi yang diserap akan lebih besar dibanding dalam kondisi normal atau bersih. Hingga saat ini masih belum ada dipasaran sistem yang dapat memberikan informasi terkait kondisi AC dan kapan AC harus dibersihkan, padahal jika kondisi tersebut dapat diketahui maka energi yang terbuang akibat AC tidak bekerja maksimal dapat dikurangi. Sistem monitoring AC ini pada prinsipnya memonitor penggunaan energi listrik dimana saat kondisi AC mengalami kerusakan atau kotor maka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai suhu tertentu lebih lama dibanding saat kondisi baik atau normal. Pada penelitian ini telah diimplementasikan sebuah prototipe sistem monitoring kondisi AC berdasarkan penggunaan energi dan suhu ruang, sistem ini terdiri atas sebuah thermal transmitter, current transmitter, sistem mikrokontroler dan Human Machine Interface (HMI). Komunikasi antar device menggunakan komunikasi Modbus TCP. Hasil pengujian menunjukkan rerata selisih waktu pencapaian suhu saat AC dalam kondisi baik dengan AC dalam kondisi kotor adalah 21 menit, dan keberhasilan sistem dalam mendeteksi kondisi AC adalah 90%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-12-29