PEMANFAATAN BITTERN SEBAGAI KOAGULAN PADA LIMBAH CAIR PROSES PENCUCIAN INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN

  • Dian Yanuarita P Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Abdul Malik Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Londa Goa Teknik Kimia, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Keywords: bittern, flokulasi, koagulasi, pengadukan, sedimentasi.

Abstract

Limbah cair dari proses pencucian pada industri pengolahan ikan mengandung TSS, BOD, COD
yang melebihi baku mutu sehingga harus dilakukan pengolahan sebelum dibuang ke badan air penerima. Salah
satu cara menurunkan kadar TSS dengan menambahkan koagulan untuk mengendapkan kandungan partikel-
partikel. Bittern mengandung senyawa-senyawa yang yang dapat bekerja sebagai koagulan-flokulan sehingga
dapat menurunkan kadar TSS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bittern dalam menurunkan
kadar TSS. Penelitian ini diawali dengan analisis awal kandungan limbah, alkalisasi limbah agar diperoleh pH
11, penambahan bittern, proses jartest, analisa akhir. Bittern yang ditambahkan adalah 10%, 20%, 30%, dan
40% dari volume limbah cair. Kecepatan pengandukan awal dilakukan pada 100 rpm selama 3 menit setelah itu
dilanjutkan dengan dilakukan pengadukan awal dengan kecepatan pengadukan lambat 50 rpm selama 15, 30,
45, 60, dan 75 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penambahan volume bittern pada limbah
cair terjadi penurunan nilai TSS yang cukup signifikan. Nilai akhir TSS terbaik adalah 80 mg/L pada waktu
pengadukan 30 menit dengan penambahan koagulan 40% dari volume limbah cair.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25