MENINGKATKAN KEKUATAN SAMBUNGAN LAS Q&T STEEL LOKAL DENGAN MGMAW TANPA PENERAPAN PH DAN PWHT

  • Yurianto Yurianto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Pratikto Pratikto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Rudy Sunoko Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
  • Wahyono Suprapto Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
Keywords: austenitisasi, water quenching, martensite, kekerasan, daerah terpengaruh panas

Abstract

Quenched and tempered steel lokal adalah baja kekuatan dan kekerasan tinggi tanpa kandungan unsur boron yang dibuat oleh bangsa Indonesia untuk komponen yang menuntut kekuatan dan kekerasan tinggi. Baja ini sulit dilas (peka terhadap retak panas las) karena kandungan carbon 0.3581% dengan kesetaraan carbon ± 0.8055%, kekerasan rata-rata 403 BHN. Untuk menghindari resiko ini, diterapkan pemanasan awal dan perlakuan panas pasca pengelasan (syarat pengelasan baja kekuatan dan kekerasan tinggi) untuk menurunkan perbedaan temperatur antara logam dasar dan panas masuk. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kekuatan sambungan las quenched and tempered steel lokal yang dilas tanpa pemanasan awal dan perlakuan panas pasca pengelasan. Metode yang digunakan adalah observasi pada sambungan las dengan metalografi optik, uji kekerasan mikro dan uji takik sebelum dan setelah water quenching. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekuatan dan ketangguhan masing-masing wilayah berkaitan dengan temperatur austenitisasi.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25