SPRAY ANTI JAMUR BIOCOMPATIBLE DARI PEMURNIAN CRUDE GLISEROL PADA TANAMAN MANGGA DENGAN VARIASI RASIO KOHTERHADAP ESTER DAN pH ASIDIFIKASI

  • M. Istnaeny Hudha Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Intitut Teknologi Nasional (ITN) Malang
  • Elvianto D. Daryono Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Intitut Teknologi Nasional (ITN) Malang
  • Endah Kusuma R Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Intitut Teknologi Nasional (ITN) Malang
Keywords: asidifikasi, crude gliserol, kalium fosfat, minyak goreng bekas, saponifikasi

Abstract

Minyak goreng bekas merupakan salah satu limbah yang dapat dijadikan sebagai bahan baku pembuatan
biodiesel dengan produk samping crude gliserol. Sebelum diproses menjadi biodiesel, crude gliserol harus
dimurnikan terlebih dahulu. Tujuan penelitian ini adalah mencari molar rasio yang optimum antara KOH terhadap
ester dan pH asidifikasi pada pembuatan kristal garam Kalium Fosfat sebagai bahan baku produksi spray anti
jamur pada tanaman mangga. Proses diawali dengan proses pemurnian crude gliserol dilakukan melalui dua
tahapan yatu reaksi saponifikasi dan asidifikasi. Reaksi saponifikasi dilakukan dengan mereaksikan Kalium
Hidroksida (KOH) dengan gliserol dengan variasi rasio KOH terhadap ester sebesar 1,3:1; 1,5:1; 1,6:1; 1,7:1;
1,9:1 dan pH asidifikasi sebesar 4,7 dan 9,7 dengan konsentrasi asam fosfat sebesar 85%. Kristal K 2 HPO 4 dan
KH 2 PO 4 yang didapatkan kemudian diuji keefektifannya sebagai spray anti jamur pada tanaman mangga. Dari
penelitian ini diperoleh rasio molar optimum KOH terhadap ester pada pembentukan kristal Kalium Fosfat sebesar
1,6:1 dan pH asidifikasi sebesar 9,7 sebagai spray anti jamur biocompatible yang paling bagus membasmi jamur
pada tanaman mangga dengan tingkat keefektifan terhadap serangan jamur sebesar 22% .

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2017-02-25