Pengendalian Biaya Manufaktur Berbasis Environment Oriented Cost Management (EOCM)

  • Hendro Widyantoro PT. Otsuka Pharmaceutical Industry, Pandaan
  • Fourry Handoko Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana, ITN Malang
  • Ellysa Nursanti Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana, ITN Malang
Keywords: CO2 Emission, Cost Of Goods Manufacture, Environmental Oriented Cost Management, Non Product Output

Abstract

Environment Oriented Cost Management (EOCM) merupakan strategi yang menggabungkan konsep ekonomi dengan aspek lingkungan berdasarkan prinsip efisiensi dalam penggunaan sumber daya yang ada. EoCM menerapkan strategi tertentu untuk menghasilkan produk tertentu dengan kinerja yang baik, yaitu dengan mengkonsumsi energi dan sumber daya alam secara optimal. Dalam perspektif bisnis, manajemen semacam ini dianggap sebagai strategi bisnis dengan nilai tambah karena menggunakan seminimal mungkin sumber daya alam dengan keluaran limbah (Non Product Output – NPO) yang kecil dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manufaktur. Penurunan penggunaan energy yang dikonsumsi per unit produk akan memberikan dampak yang signifikan terhadap total konsumsi energy yang digunakan dalam operasional manufktur. Aplikasi yang melibatkan keseluruhan bagian dalam sebuah manufaktur menjadi kunci keberhasilan dari implementasi program ini. Dengan melakukan analisa pada setiap aktifitas manufaktur berdasarkan capaian Cost Of Goods Manufacture (COGM) pada tiap-tiap lini operasi akan menurunkan biaya operasional sebesar 9,16 Milyar rupiah dan penurunan konsumsi listrik sampai 33% atau setara dengan penurunan CO2 emission sebesar 3.024 Ton/tahun.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01