Pengaruh Stretching terhadap Mental workload Pengemudi Mobil Angkutan Kota

  • Julianus Hutabarat Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Iftitah Ruwana Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Dayal Gustopo Setiadjit Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Lalu Mustiadi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Stretching, Mental Workload

Abstract

Jenis pekerjaan pada pengemudi mobil angkutan kota meliputi physical task dan mental task. Physical task berkaitan dengan ketrampilan dan kemampuan menjalankan kendaraan. Mental task berkaitan dengan konsentrasi dan kemampuan mengendalikan serta kecepatan respon terhadap informasi visual, salah satu penyebab terjadinya kecelakaan seringkali disebabkan karena faktor kelelahan fisik dan mental. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meguji pengaruh Stretching terhadap beban kerja mental para pengemudi mobil angkutan kota. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan penelitian dengan melibatkan para pengemudi mobil angkutan kota sejumlah 30 orang dengan jenis kelamin laki-laki yang memiliki usia antara 25 sampai dengan 65 tahun, rute jalan yang dilalui memiliki tingkat kepadatan lalulintas rata-rata sekitar 2 meter per detik. Stretching yang digunakan memiliki 6 jenis gerakan, satu hari dilakukan 2 kali yaitu jam 10 pagi dan jam 2 siang masing-masing dilakukan selama 10 menit meliputi 5 menit stretching dan 5 menit istirahat. Pengukuran mental workload menggunakan Subjective Workload Assessment Technique (SWAT) score dan pengolahan data menggunakan Microsoft Office Excel 2007, SPSS V.17 dan software Subjective Workload Assessment Technique (SWAT), version 3.1., 1996, Dayton, Ohio. Hasil penelitian didapatkan bahwa aktifitas 3 (act.3) mengendalikan mobil terhadap lalu lintas dan cuaca, dan aktifitas 4 (act.4) mencari penumpang merupakan aktifitas yang paling tinggi nilai SWAT nya. Pemberian stretching akan mengakibatkan terjadinya penurunan mental workload sekitar 4 % pada jam 10 pagi dan 25 % pada jam 2 siang. Kesimpulan: Pemberikan stretching saat rest break memberikan pengaruh signifikan terhadap perubahan mental workload terutama pada siang hari.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01