Evaluasi Panti Rehabilitasi Cacat Netra Berwawasan Lingkungan Perilaku di Panti Budi Mulya Janti Malang

  • Ertin Lestari Program Studi Arsitektur, ITN Malang
  • Adhi Widyarthara Program Studi Arsitektur, ITN Malang
  • Didiek Suharjanto Program Studi Arsitektur, ITN Malang
Keywords: Perilaku Tunanetra, Zonasi, Wawasan Perilaku

Abstract

Mengetahui beragamnya fungsi serta banyaknya perwujudan bangunan pada panti rehabilitasi cacat netra, menimbulkan pertanyaan seberapa efektif fungsi bangunan dapat memenuhi tuntutan kebutuhan bagi penggunanya yang memiliki kemampuan terbatas dan spesifik. Berkaitan
dengan hal tersebut, untuk mendapatkan optimalisasi fungsi bangunan sesuai tuntutan kebutuhan perlu dilakukan evaluasi kinerja bangunan agar dapat memenuhi tuntutan bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Penelitian diawali dengan mengumpulkan data tentang obyek yang berupa siteplan dari googlemaps tentang keberadaan tapak yang dilanjutkan dengan observasi fungsi masing-masing bangunan yang ada pada tapak; kemudian dilanjutkan dengan mengamati aktivitas para pengguna yang memulai aktivitasnya dari asrama menuju fasilitas pembinaan rehabilitasi yakni ruang-ruang kelas, perpustakaan maupun ruang untuk bimbingan ketrampilan, adapun pengamatan lainnya adalah pengguna yang memulai aktivitas dari asrama menuju tempat penunjang yakni ruang makan dan tempat peribadahan. Pada lingkup yang lebih luas adalah interaksi aktivitas antara pengguna dengan instruktur serta pengelola panti, untuk melengkapi proses berinteraksi tersebut dilakukan wawancara antara pengguna, instruktur serta pengelola kemudian didokumentasikan. Berdasarkan hasil evaluasi purna huni pada Panti RSCN Budi Mulya, didapatkan produk
rancangan Panti RSCN Budi Mulya belum sepenuhnya mempertimbangkan perilaku cacat netra dalam berinteraksi dengan lingkungan penggunanya, terutama pada unsur zoning, akses mobilitas, sirkulasi, maupun pemanfaatan elemen-elemen penunjuk sirkulasi. Selain itu, terdapat pula saluran
drainase yang terbuka sehingga membahayakan pengguna yang cacat netra. Hasil dari kajian ini dapat dipergunakan oleh para perancang professional yang berkecimpung dalam bidang konsultansi perencanaan dan perancangan bangunan gedung sebagai panduan untuk merancang fasilitas panti rehablitasi sosial tunanetra maupun yang berkaitan dengan pengguna yang tunanetra. Selain itu juga dapat dipergunakan sebagai panduan untuk melakukan rehabilitasi fasilitas-fasilitas yang telah dibangun dan akan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan pengguna/pemakai sebagai penyandang tunanetra.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01