Interval Type-2 Fuzzy Logic System untuk Diagnosis Coronary Artery Disease

  • Adha Mashur Sajiah Departemen Teknik Elektro & Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
  • Noor Akhmad Setiawan Departemen Teknik Elektro & Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Keywords: Coronary Artery Disease, Fuzzy logic System, Interval Type-2 Fuzzy Set, Weka

Abstract

Coronary artery disease (CAD) merupakan penyakit yang sudah menjadi penyakit nomor satu paling mematikan di Indonesia. Rasio kardiolog terhadap potensi penderita pun sangat tidak sesuai. Sistem cerdas yang dapat membantu dokter atau pasien untuk diagnosis CAD dengan murah, cepat dan efisien dibutuhkan. Data rekam medis serta teknologi komputer dapat dimanfaatkan untuk membentuk sistem cerdas berbasiskan fuzzy
logic. Type-1 fuzzy logic system (T1 FLS) telah digunakan secara luas di berbagai bidang setelah lebih dari tiga dekade sejak L. Zadeh memperkenalkannya pada tahun 1965. T1 FS memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan dan memodelkan ketidakpastian dan meminimalisir pengaruhnya. Sepuluh tahun setelah memperkenalkan T1 FS, 1975, L. Zadeh juga memperkenalkan type-2 fuzzy set (T2 FS) sebagai himpunan fuzzy yang dapat memodelkan ketidakpastian lebih canggih. Tapi T2 FS baru menjadi populer beberapa tahun ini sejak Mendel dan Karnik pada tahun 1998 memberikan teori lengkap mengenai type-2 fuzzy logic system (T2 FLS). T2 FLS memiliki derajat kebebasan yang lebih tinggi ketika memodelkan ketidakpastian tetapi sulit dalam membuat fungsi keanggotaan. Paper ini bertujuan menggambarkan pengembangan sistem diagnosis CAD dengan Interval T2 Fuzzy Logic System. Rule diformulasikan dengan bantuan Weka 3.0. Penelitian ini menggambarkan faktor resiko penyebab CAD, fuzifikasi, type reduction dan defuzifikasi. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan IT2 fuzzy set untuk menyelesaikan domain masalah. Sistem yang dihasilkan menghasilkan rerata akurasi 73.78%, sensitivitas 71.94% dan spesifitas 76.52%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2016-03-01