Monitoring Sistem Udara Ruang Server dengan Multi Sensor Berbasis Web

  • Sidik Noertjahjono Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • F. Yudi Limpraptono Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Monitoring, kendali, Server, Wifi, Efisiensi dan Internet of Things.

Abstract

Ruang Server sebagai pusat penyedia layanan informasi dan data merupakan fasilitas vital pada sebuah instansi. Suatu instansi yang kredibel tidak bisa lepas dari peranan teknologi informasi dan komunikasinya. Suhu dan kelembaban pada sebuah ruang server berpengaruh besar terhadap kinerja ruang server yang melayani transaksi data setiap saat. Suhu ruang server yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan penurunan kinerja server, diantaranya adalah processor dan router, sehingga diperlukan fasilitas pantau ruang server agar selalu tetap dalam kondisi yang optimal dari sejumlah server yang ada didalam ruang tertutup. Keberadaan fasilitas monitoring suhu dan kelembaban pada ruang server ITN Malang berbasis web ini, selain dapat me-mantau suhu dan kelembaban, fasilitas ini juga dapat me-monitoring status aktivitas AC (Air Conditioner) ruang server tersebut. Penerapan teknologi Internet of Things dan antarmuka web akan membuat sistem ini dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Hasil pengujian fungsional sistem pada mikrokontroller Arduino dan fungsi pada website monitoring dapat berjalan sesuai dengan harapan. Pengujian suhu pada perangkat monitoring terjadi tingkat kesalahan rata-rata sebesar 1,824%, sedangkan kelembaban tingkat kesalahannya mencapai 1,712%. Sensor arus untuk mendeteksi aktivitas Air Conditioner dapat bekerja sesuai dengan fungsi sistem kendali. Disamping itu modul wifi saat pengiriman data dapat berjalan secara normal, sehingga notifikasi email dapat berjalan dengan baik ketika suhu dan kelembaban mencapai batas minimum atau maksimum. Compability web berjalan sempurna pada masing-masing browser seperti Mozilla Firefox version 51.0, Opera version 12.15 dan Google Chrome version 55.0

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02