Pengaruh Power Faktor Terhadap Sistem Pencatu Daya Motor Listrik DC 2MW di ILST

  • Purwadi Purwadi Staff Balai Besar Teknologi Aerodinamika Aeroelastika dan Aeroakustika (BBTA3)
Keywords: terowongan angin, dc drive system, faktor daya, daya listrik.

Abstract

Aliran udara di terowongan angin Indonesian Low Speed Tunnel (ILST) dibangkitkan oleh balingbaling berdiameter 6 meter dan mempunyai 8 sudu yang diputar oleh satu motor listrik arus searah (DC) bertenaga 2 MW (dua juta watt). Pada tahun 2016 dilakukan pembaruan pencatu daya motor DC yang disebut DC Drive System, sistem ini memberikan daya listrik yang dapat diatur ke motor DC agar putaran motor tersebut juga dapat diatur. Pembaruan DC Drive System yang dilaksanakan belum dilengkapi dengan bank kapasitor yang berfungsi sebagai kompensator daya reaktif motor. Karena sifat motor ini adalah induktif, maka pada saat beroperasi motor dc ini memberikan beban reaktif, sehingga menyebabkan efesiensi ataur faktor daya (cos φ) dari system catu daya menjadi turun dan mencapai nilai 0,6 pada kecepatan angin 70 m/detik. Nilai cos φ yang rendah ini memberikan dampak negatif terhadap peralatan dc drive system maupun terhadap bertambahnya konsumsi daya listrik yang mengakibatkan naiknya biaya pemakaian daya listrik ILST

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02