Usulan Penerapan Manufacturing Cycle Effectiveness (MCE) untuk Meningkatkan Efektivitas Lini Produksi dengan Menggunakan Alat Bantu Value Stream Mapping dan Root Cause Analysis (di PT. Barali Citramandiri)

  • Akhmad Syakhroni Teknik Industri, Universitas Islam Sultan Agung
  • Teguh Prabowo Teknik Industri, Universitas Islam Sultan Agung
  • Brav Deva Bernadhi Teknik Industri, Universitas Islam Sultan Agung
Keywords: Manufacturing Cycle Effevtiveness, Current State Mapping, Root Cause Analysis, Future State Mapping

Abstract

PT Barali Citramandiri merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi furniture. Dalam menjalankan proses bisnisnya, PT. Barali Citramandiri memproduksi berbagai macam type produk furniture yang berbeda-beda. Untuk menghasilkan satu unit produk furniture, perusahaan ini menggunakan berbagai stasiun kerja, yaitu saw mill, kiln dry, pembahanan, konstruksi, assembling, sanding (amplas), QC dan revisi serta packing. Problem besar perusahaan adalah terjadi penurunan jumlah buyer yang awalnya memiliki 2 buyer tetap, menjadi 1 buyer saja. Permasalahan ini disebabkan oleh lead time terlalu lama, sehingga efektivitas lini produksi bisa dikatakan sangatlah rendah. Pada penelitian ini, akan digunakan metode Manufacturing Cycle Effectiveness untuk dapat mengetahui dan meningkatkan efektivitas lini produksi dengan dibantu 2 metode lain, Value Stream Mapping dan Root Cause Analysis. Dari hasil penelitian, Current State Mapping menunjukkan bahwa nilai VA sebesar 1522,61 menit, sedangkan nilai NVA sebesar 892,26 menit. Setelah dilakukan penentuan akar masalah dengan metode Root Cause Analysis, maka diperoleh rancangan Future State Mapping yang mampu mengurangi nilai NVA menjadi 508,97 menit. Proses perhitungan efektivitas dan penentuan rekomendasi perbaikan dengan metode Manufacturing Cycle Effectiveness, diperoleh nilai efektivitas lini produksi yang awalnya hanya sebesar 63,05%, meningkat menjadi 74,95%, sehingga ada peningkatan efektivitas sebesar 11,90%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02