Analisis Faktor Risiko Patient Handling Terhadap Muskuloskelelal Disorders pada Perawat Rumah Sakit di Yogyakarta

Abstract

Muskuloskeleltal disorder merupakan keluhan yang paling sering ditemui pada setiap tempat kerja, termasuk juga di rumah sakit. Berdasarkan hasil pengamatan awal diperoleh data bahwa terdapat keluhan gangguan muskuloskeletal di pinggang, kaki, punggung, dan tangan perawat di salah satu rumah sakit Yogyakarta. Oleh sebab itu peneliti bermaksud mengangkat judul "Analisis Faktor Risiko patient handling Terhadap Muskuloskeletal pada Perawat Rumah Sakit di Yogyakarta". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gangguan muskuloskeletal dan menganalisis faktor risiko untuk penanganan pasien di rumah sakit serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan instrumen analisis berupa smarpls,dan rapid apper limb assessment (RULA). Jumlah sampel adalah 89 perawat yang bekerja di 4 rumah sakit di Yogyakarta. Hasil penelitian ini diketahui bahwa ada beberapa bagian tubuh yang palng banyak dikeluhkan oleh responden yaitu: bagian leher, bahu, punggung dan pinggang. Selain itu, temuan juga didapatkan dalam bentuk postur kerja yang berbahaya pada perawat dengan nilai RULA (7). Analisis Smartpls menunjukkan bahwa pekerjaan penanganan pasien dan lingkungan fisik memiliki efek pada gangguan muskuloskeletal sedangkan variabel lingkungan psikososial dan organisasi tidak berpengaruh. Metode perbaikan yang disarankan yaitu aktifitas memindahkan pasien dari kendaraan ke tempat tidur, kontrol infus, dan kateterisasi.