Pemanfaatan Limbah Ampas UMKM Tahu “Mulyo” sebagai Produk Layak Konsumsi di Kelurahan Bawang Kota Kediri
Abstract
Kelurahan Bawang merupakan salah satu sentra penghasil tahu di Kota Kediri salah satunya UMKM tahu Mulyo. Namun saat ini jumlah penjualannya menurun dibandingkan dengan jumlah penjualan saat sebelum pandemi. Hal ini disebabkan oleh berbagai factor diantaranya bertambahnya UMKM tahu dari daerah lain yang masuk wilayah pemasaran tahu UMKM Mulyo, harga bahan baku mahal yang menyebabkan harga jual produk tahu juga mahal, persaingan harga jual, adanya beberapa konsumen yang mencoba produk tahu lain, daya beli menurun serta lemahnya jaringan pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan pada UMKM tahu Mulyo untuk memanfaatkan limbah ampas tahu menjadi tempe (tempe gembus) sebagai produk layak konsumsi dan bisa dipasarkan sehingga bisa meningkatkan jumlah pendapatan UMKM tahu Mulyo. Hasil dari pembahasan yang dilakukan pada penelitian ini adalah usulan yang hendaknya bisa diterapkan oleh UMKM tahu Mulyo yaitu mengolah ampas tahu menjadi tempe gembus yang kemudian dipasarkan di daerah sekitar UMKM tahu Mulyo dengan memperhatikan kualitas produk, harga, lokasi pemasaran serta pengenalan produk.