Penentuan Spesifikasi Kualitas Rumput Laut dengan Menggunakan Metode Axiomatic House of Quality dengan Perspektif Macroergonomics Analysis and Design

Studi Kasus : Dusun Babana, Kabupaten Bulukumba

Abstract

Salah satu daerah dengan potensi penghasil rumput laut dengan masyarakat yang berprofesi sebagai petani rumput laut adalah di Dusun Babana, Kabupaten Bulukumba. Dengan potensi penghasil rumput laut yang besar, diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Keadaan ini berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan, disebabkan oleh kualitas rumput laut yang selalu tidak sesuai dengan yang diinginkan. perilaku manusia memiliki dampak paling besar dalam perbaikan kualitas dari rumput laut. Macroergonomic Analysis and Design (MEAD) adalah sebuah pendekatan yang memiliki peran dalam menyelesaikan masalah agar sistem kerja menjadi lebih efektif dan lebih efisien. Axiomatic House of Quality digunakan untuk menetapkan spesifikasi dari kebutuhan rumput laut berdasarkan keinginan konsumen. Hasil Design Parameter yang didapatkan adalah besar (gemuk), panjang (tidak terpotong kecil), kering (tidak lembab) dan bersih dari sampah serta lumut, tidak rusak (tanpa tanda gigitan hewan yang menyebabkan rumput laut cepat patah), jumlah banyak. Bidang Perikanan Budidaya Air Payau pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bulukumba memiliki tanggung jawab penuh terhadap target-target atau misi dari Dinas Perikanan dan Kelautan yang berkaitan dengan pengembangan dan budidaya dari rumput laut. Mulai dari pemantauan, pengawasan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta mengevaluasi perkembangan dari produksi rumput laut di Kabupaten Bulukuba