Analisa Pengaruh Briket Biomassa Dengan Media Limbah Ampas Kopi Dan Buah Pinus Terhadap Nilai Kalor Dan Laju Pembakaran

  • Muhamad Iqbal Yoisangadji Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Gerald Adityo Pohan Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Briket, Biomassa, Ampas Kopi, Buah Pinus, Nilai Kalor

Abstract

Perkembangan populasi manusia dan IPTEK berdampak pada peningkatan penggunaan bahan bakar.  Di Indonesia bahan bakar fosil masih menjadi primadona sehingga lama kelamaan ketersediaanya menjadi terbatas dan harga yang terus meningkat. Indonesia sendiri merupakan negara yang memiliki banyak ketersediaan sumber energi yang dapat diperbaharui, akan tetapi hanya sebagian kecil yang telah dimanfaatkan. Dengan tumbuh dan berkembangnya sector agroindustry di Indonesia membuat Indonesia memiliki limbah hasil dari proses agroindustry salah satunya produksi kopi dan perkebunan pinus. Produksi dan konsumsi kopi yang tinggi menghasilkan limbah ampas kopi sedangkan pada perkebunan pinus sering kita jumpai buah pinus yang berserakan, kedua limbah ini jika tidak dimanfaatkan lama kelamaan akan mencemari linkungan.  Oleh karena itu diperlukan solusi untuk menangani hal tersebut salah satunya menjadikan limbah tersebut menjadi briket biomassa yang diharapkan dapat menggantikan penggunaan bahan bakar fosil. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental, yaitu mencampur limbah ampas kopi dengan buah pnius menggunakan perekat botani menjadi briket pada variasi perbandingan komposisi (K) ampas kopi dan buah pinus K1=1:2, K2=1:1, K3=2:1. Hasil penelitian ini menujukan bahwa nilai kalor dan laju pembakaran meningkat seiring penambahan komposisi kopi pada briket biomassa. Nilai kalor tertinggi pada K1=7178,413 kal/gr dan laju pembakaran tertinggi pada K1=0,167 gr/menit

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-25