Pengaruh Penambahan Kitosan Terhadap Sifat Mekanik Komposit Berpenguat Serat Praksok (Cordyline Australis)

  • Witi Harmoji Saeref Institut Teknologi Nasional Malang
  • I Komang Astana Widi Institut Teknologi Nasional Malang
  • Tito Arif Sutrisno Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: komposit, serat praksok, kitosan, resin epoxy, uji tarik

Abstract

Pengembangan teknologi komposit di Indonesia memiliki prospek yang sangat potensial karena ketersediaan sumber daya alam, khususnya hasil pertanian dan limbahnya yang melimpah dan dapat diperoleh sepanjang tahun. Dalam penggunaan serat alam sebagai bahan utama komposit selain ramah lingkungan juga memiliki sifat mekanik yang kuat, ringan, dan memiliki harga yang relatif lebih murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  penambahan kitosan terhadap sifat mekanik komposit berpenguat serat praksok (cordyline australis). Kitosan merupakan bahan yang menjanjikan karena relatif stabil, tahan panas, dispersibel, kemudahan ukuran partikelnya dikendalikan, memiliki ketahanan terhadap air yang baik dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekuatan mekanik. Kitosan pada sampel spesimen ini yaitu: 0%; 2,5%; 5% ; dan 7,5%. Untuk pengujian ini dicari kekuatan tarik pada masing spesimen komposit. Kemudian dilakukan pengujian Tarik Standar ASTM D638 dan foto makro. Penelitian ini terdapat kekuatan tarik tertinggi terdapat pada penambahan 5% kitosan dengan kekuatan tarik 30,55 Mpa. Untuk komposit dengan kekuatan tarik terendah pada komposit 0% kitosan dengan kekuatan tarik 17,13 MPa. hasil foto makro, pada spesimen 0%, 2,5%, dan 5% kitosan mengalami patahan ulet dengan kecacatan fiber pull out. Penambahan 7,5% kitosan memiliki warna yang crem dan bintik-bintik pada spesimen, dan hasil patahan pada komposit yaitu getas.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-03