Analisa Sifat Mekanis dan Foto Makro Patahan pada Komposit Nanoclay Berpenguat Serat Praksok (Cordyline Australis)

  • M Aldi Rahardiian Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Tito Arif Sutrisno Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • I Komang Astana Widi Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Serat Praksok,Resin Epoksi, Clay,Uji Ipack,Uji Makro .

Abstract

Nanoclay atau clay suatu material yang melimpah di sekitaran kita. Clay mempunyai tekstur berbentuk bubuk nama lain dari nanoclay disebut bubuk tanah liat. Objek penelitian berupa serat praksok yang dipilih karena melimpahnya sumber daya alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh penambahan clay 5%, 10%, 15%, terhadap kekuatan impact material komposit diperkuat serat praksok bermatriks epoxy. Spesimen matriks resin dibuat dengan standar ASTM D6110 dengan bahan resin epoksi. Hasil penelitian didapatkan kekuatan impact  komposit dengan variasi 0% clay 0,0256(j/mm2), 5% clay 0,0282(j/mm2), 10% clay 0,0475(j/mm2), 15% clay yaitu 0,0595(j/mm2). Untuk hasil tertinggi pada pengujian impact terdapat pada variasi 15% clay di karenakan bertambahnya persentase clay yang lebih banyak dapat meningkatkan sifat mekanik seperti kekuatan tarik dan impact, pada hasil penelitian paling rendah adalah variasi 0% clay dikarenakan tanpa menggunakan clay. Bentuk patahan menunjukkan bahwa hasil pengujian impact  15% clay mengalami patahan ulet, karena ditandai adanya mekanisme fiber pull out yang mendominasi setiap spesimen hal ini yang membuat komposit diperkuat serat praksok memperlambat retak yang terjadi akibat beban impact. Dapat disimpulkan kekuatan impact pada material mengalami kenaikan disebabkan karena penambahan variasi clay  dan fiber pull out mendominasi disetiap patahan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-08-03