Analisa Pengaruh Temperatur Ruang Plenum terhadap Performa Turbin Ventilator

Abstract

Turbine ventilator adalah suatu alat ventilasi yang telah diaplikasikan pada berbagai macam bangunan. Berfungsi sebagai penghidap udara panas dalam ruangan lalu dibuang keluar. Namun pengembangan turbine ventilator tidak mengalami banyak perubahan sejak pertamakali ditemukan. Pada penelitian kali ini turbin ventilator dilakukan modifikasi dengan menambahkan sudu pada turbin menjadi 6 buah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi temperatur 30°C, 40°C, dan 50°C terhadap performa putaran turbin ventilator. Penelitian ini dilakukan menggunakan model ruang uji berbentuk limas setinggi 2 meter yang terpotong pada bagian atasnya sebagai dudukan turbin ventilator dengan lebar 40cm. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pada suhu 30°C dan kecepatan angin 3 m/s putaran turbin sebesar 91 rpm , sedangkan pada suhu 50°C dengan kecepatan angin yang sama putaran turbin sebesar 110 rpm. Dari penelitian yang dilakukan pada temperatur 30°C - 50°C putaran turbin mengalami peningkatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa temperatur ruang juga mempengaruhi efisiensi putaran turbin. Semakin tinggi tekanan dalam ruangan (ruang plenum) maka daya dorong dari dalam juga semakin besar yang membuat turbin ventilator beputar semakin cepat.