Analisa Panjang Cerobong Turbin Ventilator terhadap Sirkulasi Udara

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan variasi cerobong turbin ventilator dengan panjang 40 cm dan 80 cm,berdiameter 40cm,dan kipas turbin berjumlah 6 sudu, yang pertama kali yang dilakukan ialah memasang turbin ventilator dengan cerobong yang panjang 40 cm atau 80 cm,setelah itu pasang ke bagian atas dari plenum.Plenum ini fungsinya sebagai ruang panas yang,panas yang akan dihisap keluar oleh turbin ventilator.Plenum memiliki tinggi 2m yang terbuat dari siku besi dan ditutup dengan kaca dan akrilik.Pada penelitian juga dibantu dengan blower angin agar putaran turbin tetap stabil.Suhu dalam ruang plenum,untuk mengukur temperature ini menggunakan alat ukur termokopel.Alas pada alat plenum ini dibakar menggunakan burner agar temperature panas yang di dalam planum cepat naik dengan temperature yang diinginkan,setelah selesai burner dimatikan,blower dihidup kan dengan corong blower agar angin yang dihembuskan langsung ke turbin ventilator.Untuk mengecek seberapa cepat angin yang dihembus dari blower ini menggunakan alat anemometer.Untuk mengukur tekanan didalam planum menggunkan manometer melalui media kolom cair,dengan disambungkan ke pitot static tube yang berada diruang plenum. Penelitian ini menerapkan rancang bangun.Kesimpulan dari penelitian ini bahwa jarak antara blower dengan turbin semakin jauh tekanan dalam plenum turun nya lambat,semakin dekat semakin cepat tekanan nya turun.