Pemanfaatan Oli Bekas Sebagai Campuran Briket Aval Kain dan Serbuk Kayu terhadap Laju Pembakaran dan Nyala Api

  • Dhani Iqbal Ramadhan Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Djoko Hari Praswanto Teknik Mesin, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Briket, aval kain, serbuk kayu, oli bekas

Abstract

Salah satu biomassa yang dikembangkan selama ini salah satunya adalah bioarang. Bioarang adalah arang (salah satu jenis bahan bakar) yang di buat dari aneka bahan hayati atau biomassa, misalnya kayu, ranting, dan daun-daunan, rumput, jerami, dan limbah pertanian lainnya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paduan komposisi terhadap laju pembakaran, pengaruh paduan komposisi terhadap laju nyala api dan pengaruh paduan komposisi terhadap nilai kalor. Proses pembuatan briket dimulai dari proses karbonisasi aval kain dan serbuk kayu mahoni, kemudian dilakukan pencampuran aval kain dan serbuk kayu mahoni dengan variasi 2:0 (aval kain 30gr : serbuk kayu 0gr), 2:1 (aval kain 20gr : serbuk kayu 10gr), 1:1 (aval kain 15gr : serbuk kayu 15gr), 1:2(aval kain 10gr : serbuk kayu 20gr), 0:2 (aval kain 0gr : serbuk kayu 30gr), Kemudian campuran ditambahkan perekat sebesar 15% (7.5gr) dan oli bekas sebesar 30gr. Dari hasil penelitian ini didapatkan briket dengan kualitas paling baik dengan variasi bahan 20 gr aval kain : 10 gr serbuk kayu,perekat 7,5 gr dan 30 gr oli bekas, hal ini dikarenakan waktu pembakaran yang cukup lama 34,4 m/s atau laju pembakaran 0.153 gr/menit, dengan nilai kalor 7501.4336 kal/gr dan kadar airĀ  5,11 %.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-14