Pengaruh Antarmuka, Beban Kerja Fisik dan Mental pada Kesadaran Situasi dan Performansi dalam Tugas Mengemudi

  • Mia Tri Utami Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada
  • Chiu-Hsiang Lin National Taiwan University of Science and Technology
  • Budi Hartono Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada
  • Faradhina Azzahra Teknik Industri, Universitas Gadjah Mada
Keywords: Virtual Reality, Situational Awareness, Physical Workload, Mental Workload

Abstract

Persentase peningkatan jumlah kendaraan sebesar 6,49% diiringi dengan peningkatan persentase kecelakaan sebesar 6,88% tahun 2014 – 2018. Peningkatan jumlah kecelakaan terjadi karena adanya kelalaian dari pengemudi. Agar terhindar dari kecelakaan maka perlu penelitian Situational Awareness (SA). Terdapat kekurangan saat mengukur SA menggunakan monitor. Pada penelitian ini menyajikan pengukuran SA menggunakan VR. Penelitian berfokus pada variabel antarmuka, beban kerja mental dan fisik. Tujuan penelitian yaitu membandingkan tipe interface VR dan monitor untuk mengetahui yang lebih baik atau sensitif. Subjek berjumlah 8 orang dan diberikan 8 skenario. Pada saat mental workload tinggi maka kepadatan lalu lintas juga tinggi begitupula sebaliknya. Pada saat physical workload tinggi maka subjek diberi perlakuan terlebih dahulu untuk lari diatas treadmill. Namun saat physical workload rendah maka tidak diberi perlakuan lari diatas treadmill. Total waktu mengemudi yaitu 15 menit setiap 5 menit subjek diberikan kuisioner QUASA. Penelitian menunjukan VR lebih baik dari pada monitor. Saat menggunakan VR lebih memiliki efek realistis terbukti adanya peningkatan LF/HF ratio. Peningkatan rasio LF/HF menunjukan bahwa saraf simpatik lebih dominan saat menggunakan VR. Selain itu, data EEG menunjukan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada kombinasi penggunaan interface dan mental workload. Namun, hasil uji statistic pada SA dan performance tidak memiliki hubungan yang signifikan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-14