Ekstraksi Maserasi Kulit Jeruk Manis dengan Variasi Perlakuan Bahan dan Konsentrasi Pelarut

  • Aurelia Salsabila Ananda Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Tyo Firmanto Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Muyassaroh Muyassaroh Teknik Kimia, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: kulit jeruk, maserasi, perlakuan bahan, konsentrasi pelarut, rendemen

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit jeruk manis yang hanya merupakan limbah yang tidak memiliki nilai, dimana kulit jeruk manis merupakan salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak atsiri dengan menggunakan metode maserasi yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai minyak aromaterapi selain itu untuk mengetahui kualitas dan yield minyak kulit jeruk yang dihasilkan dari metode maserasi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yakni pada kulit jeruk manis menggunakan jenis perlakuan bahan yang berbeda yaitu, fresh tanpa pengeringan, pengeringan menggunakan sinar matahari, dan pengeringan menggunakan oven, serta konsentrasi pelarut yang digunakan berbeda yaitu pelarut ethanol 70%, 80%, 85%, 90%, dan 96%. Adapun pengujian yang dilakukan adalah meliputi uji organoleptik yang meliputi warna dari minyak atsiri yang didapat serta uji GC-MS. Hasil minyak atsiri kulit jeruk memiliki nilai rendemen paling tinggi yakni 0,8496% dan hasil dari Analisa GC-MS dengan luas area 69,51% pada waktu retensi 14,291 menit, yang didapat dari sampel dengan perlakuan pengeringan menggunakan sinar matahari dan dimaserasi menggunakan pelarut ethanol dengan konsentrasi 90%. Sehingga dari hasil metode uji dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar limonene paling tinggi pada ekstraksi kulit jeruk manis menggunakan metode maserasi dengan variasi perlakuan bahan dan konsentrasi pelarut

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2022-07-25