Analisis Pemilihan Suplier Bahan Baku Kayu di CV. Surya Pratama, Mojokerto dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

Abstract

Supply Chain Management merupakan jaringan fisik yaitu perusahaan yang terlibat dalam memasok bahan baku, memproduksi barang, maupun mengirimkannya ke konsumen. Suplier merupakan organisasi atau individu pada perusahaan yang berperan melaksanakan penyedia suatu barang atau jasa yang diperlukan dalam proses produksi. Suplier diperlukan untuk menjaga ketersediaan kebutuhan yang diminta oleh perusahaan untuk proses produksi agar tetap berjalan secara kontinu. Dalam rangka membantu pengambil keputusan untuk mengetahui alternatif terbaik dari banyak kriteria pilihan terdapat suatu model fleksibel yang memberikan kesempatan bagi perorangan atau kelompok untuk membangun gagasan, serta mendefinisikan persoalan dengan cara membuat kriteria mereka masing-masing dan memperoleh pemecahan persoalan pemilihan dengan kerangka berpikir yang terorganisir dan mengambil keputusan yang tepat serta efektif yaitu metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian dilaksanakan untuk pemilihan suplier bahan baku kayu di CV. Surya Pratama, Mojokerto dengan metode AHP didapatkan nilai prioritas utama suplier yang dibutuhkan dengan bobot 0,377 atau 37,7% adalah kriteria Komunikasi, berikutnya kriteria Kualitas Barang dengan bobot 0,238 atau 23,8%, kemudian Pengiriman yang Tepat Waktu dengan bobot 0,151 atau 15,1%, selanjutnya kriteria Harga dengan bobot 0,106 atau 10,6%, kemudian kriteria Pelayanan yang berbobot 0,069 atau 6,9%, yang terakhir kriteria Dokumen yang berbobot 0,058 atau 5,8%.