Penentuan Rute Distribusi melalui Integrasi metode Saving Matrix dan Nearest Insert pada Distribusi Alokon di Kabupaten Gresik
Abstract
Pelayanan Keluarga Berencana (KB) merupakan upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk melalui pengaturan kehamilan. Untuk keberhasilan pelayanan KB harus tersedia Alat dan Obat Kontrasepsi (Alokon) dalam jumlah yang cukup di fasilitas kesehatan (faskes) baik swasta maupun pemerintah yang melayani program KB. Sebagai perangkat daerah yang menangani pelayanan KB, Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak bertangggung jawab dalam pemenuhan Alokon (IUD, Kondom, Implant, Suntik dan Pil) kepada 50 faskes yang melayani KB dengan lokasi tersebar di wilayah utara, kota (tengah) dan selatan Kabupaten Gresik. Permasalahan dalam penyediaan Alokon saat ini, distribusi Alokon dilakukan berdasarkan permintaan faskes sehingga sering terjadi stok kurang, berlebih dan stockout serta belum adanya rencana distribusi yang menyebabkan pelayanan KB kepada masyarakat terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute distribusi Alokon di Kabupaten Gresik melalui integrasi metode Saving Matriks dan Nearest Insert. Hasil penelitian menunjukkan diperoleh 13 rute distribusi yang melayani 50 faskes yang terdiri dari 6 rute di wilayah distribusi selatan yang melayani 21 faskes, 3 rute di wilayah kota (tengah) yang melayani 12 faskes dan 4 rute di wilayah utara yang melayani 17 fasilitas kesehatan. Dengan terbetuknya rute distribusi ini diharapkan dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan Alokon di faskes sehingga pelayanan KB berjalan sesuai sasaran.