Optimasi Proses Produksi Menggunakan Metode ABC dan Seven Tools

Abstract

Perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur dituntut untuk menghasilkan produk yang berkualitas dengan kuantitas yang sesuai dengan permintaan pelanggan agar dapat bersaing dengan perusahaan lain. Untuk itu, perusahaan perlu memastikan proses produksinya berjalan dengan lancar sehingga dapat menghasilkan produk dengan kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan permintaan pelanggan. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah memastikan persediaan bahan baku terkendali dengan baik. Selain itu perusahaan perlu menjaga kualitas produk yang dihasilkan melalui pengendalian mutu pada kegiatan proses produksi. Dalam penelitian ini, metode Activity Based Costing (ABC) digunakan untuk mengendalikan persediaan bahan baku, sedangkan Seven Tools digunakan untuk mengendalikan kualitas kegiatan proses produksi. Penelitian dilakukan pada home industry roti. Hasil dalam penelitian ini adalah kategori bahan baku A terdiri dari telur, tepung, mentega, dan gula. Kategori B terdiri dari susu bubuk dan keju. Kategori C terdiri dari coklat batang, dan kacang. Faktor penyebab cacat produk karena faktor manusia, yaitu kurang teliti, kesalahan resep dan teledor. faktor mesin karena mesin kurang perawatan. faktor bahan yaitu kualias air kurang baik, cuaca tidak menentu dan kualitas terigu kurang baik. Perbaikan yang diusulkan adalah perlu dibuatkan SOP, perbaikan standar resep pembuatan roti, cek mesin seminggu sekali, perlunya penetapan kualitas air dan supplier yang sesuai untuk memasok terigu.