ANALISA IMPLEMENTASI TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) (STUDI KASUS : PROSES PRODUKSI VALVE KENDARAAN BERMOTOR )

Abstract

PT.NF merupakan perusahaan manufaktur komponen engine valve unutk mobil dan sepeda motor.
Tingginya tingkat gangguan pada peralatan/mesin menyebabkan produktifitas tidak maksimal. Analisa terhadap
permasalahan yang berjalan perlu dilakukan, terutama terhadap peralatan sebagai salah satu faktor kunci
dalam proses produksi. Konsep TPM (total productive maintenance) merupakan cara untuk mengatasi masalah
tersebut. Tujuan dari TPM adalah untuk memaksimalkan efektivitas peralatan dengan menggunakan metode
overall rquipment effectiveness (OEE), berfungsi untuk melihat secara keseluruhan kondisi efektivitas dan
efisiensi yang mencakup tiga faktor yaitu avaibility rate, performance rate dan rate of quality. Penggunaan
peralatan/mesin yang tidak efektif dan efisien terdapat enam faktor yang disebut enam kerugian besar (six big
losses). Penelitian ini untuk mengukur nilai OEE, menganaliasa penyebab tingginya breakdown dan
mengupayakan perbaikan dari masalah yang timbul. Dengan menghitung nilai OEE, mendapatkan akar
permasalahan sehingga dapat memperoleh solusi terhadap permasalahan tersebut. Hasil perhitungan OEE
machining AB dan C masih dibawah standard word class manufacturing yaitu 85%.