Penentuan Stok Batik Madura Berdasarkan Keterbatasan Produksi Menggunakan Holt-Winters Model Dan Simplex Method

Abstract

Penentuan kapasitas produksi Batik Madura merupakan bagian dari perencanaan produksi.
perencanaan produksi bertujuan untuk meminimalisir kesalahan penetapan stok produksi, yang akan
mengakibatkan keuntungan yang dihasilkan belum optimal. Oleh sebab itu fokus penelitian ini adalah
menentukan kapasitas produksi secara rinci dan terukur dengan memperhatikan keterbatasan proses produksi
dan permintaan konsumen pada masa sebelumnya. Penentuan kapasitas produksi berdasarkan keterbatasan
produksi dianalisis dengan menggunakan Metode Simpleks dan Analisis Sensitivitas untuk menghitung range
perubahan koefisien pada fungsi objective dan pembatas. Dengan menggunakan periode data sebanyak 12
bulan, peramalan permintaan pada periode ke-13 menggunakan Holt-Winter’s Model dikarenakan pola
permintaan bersifat trend dan seasonal. Metode peramalan ini memiliki tingkat akurasi yang baik dengan nilai
MAPE di bawah 10% pada masing-masing jenis Batik. Berdasarkan analisis terhadap hasil perhitungan Metode
Simpleks dan Holt-Winter’s Model diketahui bahwa peramalan permintaan pada Batik Tulis 2 Warna melebihi
range perubahan koefisien yang diijinkan sehingga perlu dilakukan analisis tambahan terhadap variabel pada
fungsi pembatas lainnya, yaitu pengvgunaan waktu produksi dan gaji karyawan. Secara umum penelitian ini
dapat digunakan sebagai acuan dalam menentukan stok produk dari dua faktor yaitu permintaan konsumen dan
keterbatasan produksi.