Studi Revitalisasi Kawasan Pengrajin Keramik yang Berwawasan Lingkungan Perilaku guna Mencari Konsep Perancangan Arsitektur di Kelurahan Dinoyo, Kota Malang

  • Adhi Widyarthara Prodi Arsitektur, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Didiek Suharjanto Prodi Arsitektur, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: identifikasi kawasan, revitalisasi, kenyamanan wisata.

Abstract

Pada tahun 1958, masyarakat Dinoyo mulai merintis membuat keramik; hal tersebut berlanjut hingga kini dengan berbagai produk keramik vas bunga, souvenir, guci, serta lampu set. Seiring perjalanan waktu, pada tahun 2000-an pasar keramik mencapai titik jenuh dan mengalami penurunan pasar. Diantara penyebab penurunan aktivitas kawasan pengrajin Dinoyo, diakibatkan oleh keterbatasan infrastruktur yang ada di tempat produksi maupun pedagang keramik sehingga menjadikan ketidaknyamanan para pengrajin dan pengunjung dalam memenuhi kebutuhannya. Untuk meningkatkan vitalitas kawasan agar terbentuk suasana yang nyaman dalam berinteraksi antara pengrajin maupun pengunjung serta layak untuk dikunjungi sebagai kawasan wisata, maka dibutuhkan suatu proses identifikasi perencanaan dan perancangan lingkungan sesuai perilaku pengrajin maupun masyarakat dalam pengelolaan serta pemanfaatan aset properti pada kawasan keramik guna memperbaiki, mengembangkan atau melestarikan bangunan dan lingkungan yang berwawasan lingkungan perilaku. Peran Pemerintah perlu mengupayakan program-program pembangunan yang menekankan penggunaan bahan lokal yakni bahan yang tidak membahayakan kesehatan dan lingkungan, rancangan yang hemat energi serta penggunaan teknologi padat karya yang mempekerjakan lebih banyak orang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02