DESIGN FOR SIX SIGMA PADA PENGEMBANGAN KONSEPTUAL SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI STUDI KASUS PADA TOKO X GROSIR DAN ECERAN CIANJUR

  • Taufik Asharryan Triadi Teknik Industri, Universitas Katolik Parahyangan
Keywords: Sistem Informasi, Design For Six Sigma (DFSS), System Development Life Cycle (SDLC), Software Quality Function Deployment (SQFD)

Abstract

Dalam pengembangan Sistem Informasi (SI), perusahaan perlu merencanakan dan merancang konsep
sistem yang benar-benar efektif dan memiliki kualitas yang baik dalam mendukung proses bisnis perusahaan.
Penelitian ini merancang konseptual sistem informasi menggunakan penerapan Design For Six Sigma (DFSS)
dalam System Development Life Cycle (SDLC). Tahap DFSS yang digunakan adalah Define, Measure, Analyse,
Design, Verify (DMADV), kemudian alat yang digunakan adalah Software Quality Function Deployment
(SQFD). SQFD merupakan pengembangan model Quality Function Deployment (QFD) dalam merancang
perangkat lunak agar sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kualitas fungsi yang sesuai. Dengan SQFD,
pengembangan sistem informasi menjadi dapat diukur secara kuantitatif dan dapat menentukan kebutuhan
pengguna yang menjadi prioritas dalam pengembangan sistem. SQFD menyediakan metode formal untuk
menghubungkan persyaratan pelanggan dengan persyaratan sistem tertentu. Penelitian dilakukan pada toko
ritel X, yaitu perusahaan ritel yang menjual consumer products di Kota Cianjur. Ritel X merencanakan
pengembangan sistem informasi terintegrasi pada operasional gudang terpusat sebagai pusat distribusi barang.
Proyek pengembangan sistem informasi dilakukan Toko X untuk dapat meningkatkan efesiensi pekerjaan dan
membuat proses pada pekerjaan operasi menjadi lebih efektif. Sebelum membangun sistem menjadi perangkat
lunak siap pakai, peneliti mencoba merancang konseptual sistem informasi terintegrasi terkait proyek yang akan
dilakukan menggunakan model gabungan DFSS dalam SDLC. Perancangan konseptual dilakukan untuk dapat
memetakan segala kebutuhan stakeholder internal pihak toko yang terlibat pada operasional gudang terpusat
yang akan ditransformasi menjadi kebutuhan di dalam sistem yang akan dirancang.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03