ANALISA KEKUATAN WELDING DENGAN MEMBANDINGKAN KEDALAMAN PENETRASI DAN BESARNYA KAMPUH PADA KOMPONEN SEPEDA MOTOR

  • Muhammad Syafi’i Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Pancasila, Jakarta
Keywords: Parameter settting, Variasi besarnya Kampuh, Metode pengelasan.

Abstract

Perbandingan Kedalaman Penetrasi Dan Besarnya Kampuh dari hasil Pengelasan Plat Baja SPHC
Menggunakan Las GMAW (Gas Metal Arc Welding). Dalam menghasilkan produk yang berkulitas, industri
manufaktur melakukan pengembangan dalam proses produksinya. Proses pengelasan merupakan salah satu
proses yang sangat dibutuhkan dalam membuat berbagai produknya. Untuk mengetahui kriteria hasil las yang
baik harus mampu memperthitungkan parameter setting serta hal penunjang lainnya seperti perbedaan
besarnya kampuh yang digunakan. Dalam hal ini penggunaan bermacam besarnya kampuh Las sangat penting
kaitannya dalam menghasilkan kriteria lasan yang baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk
mengetahui tingkat kedalaman penetrasi, kekuatan serta tampilan hasil pengelasan terhadap pengaruh dari
perbedaan besarnya kampuh.
Penelitian dilakukan dengan membuat spesimen benda uji dengan material plat baja SPHC-P berdasarkan
penggunaan gas pada proses pengelasan dengan menggunakan mesin las GMAW yang menggunakan robot,
melakukan proses pengelasan sebanyak 3 (tiga) kali tahapan proses pengelasan yaitu dengan CO2 kampuh
60%, kampuh 70% dan kampuh 90%.
Dari perbandingan hasil pengujian yang dilakukan, untuk CO2 kampuh 70% dan kampuh 90% memiliki
tampilan hasil lasan yang lebih baik dibandingnkan dengan CO2 kampuh 60%. Untuk tingkat kedalaman
penetrasi, untuk CO2 kampuh 90% lebih baik dibandingkan dengan CO2 kampuh 70% dan kampuh 60%, jadi
secara itu pula tingkat kekuatan uji tarik CO2 kampuh 90% pun lebih bagus dibandingkan dengan CO2 kampuh
70% dan kampuh 60%.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2018-02-03