Evaluasi Postur Kerja dengan Metode Rapid Entire Body Assessment untuk Peningkatan Produktivitas pada UMKM Keripik

  • Sanny Andjar Sari Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Salammia Salammia Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Alvan Himawan Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Olyn Maghribi Diwa Mursalien Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Anang Afrianto Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Bima Aditya Nugraha Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: Ergonomi, Posisi Kerja, REBA

Abstract

Suatu sistem kerja yang saling berpengaruh antara satu dengan yang lainnya. Salah satu bagian dari sistem kerja yaitu pekerja yang sikap dan posisi kerjanya tidak ergonomis. Sikap kerja tidak ergonomis pada bagian pengiris umbi-umbian dengan kondisi menggenggam pisau di tangan kanan dan menggenggam ubi di tangan kiri dengan postur jongkok. Posisi punggung pekerja saat mengiris membungkuk ke depan (badan berada pada posisi fleksi) untuk mengiris umbi, sedangkan pada bagian penggorengan, pada stasiun penggorengan ini pekerja menggoreng dengan postur tubuh berdiri. Penelitian ini menganalisis postur kerja pekerja pada bagian pengirisan ubi dengan menggunakan metode REBA serta memberikan usulan perbaikan postur kerja dengan diterapkannya mesin pengiris ubi sebagai bahan baku keripik. Penelitian ini berguna agar pekerja tidak mengalami postur kerja yang salah sehingga mempengaruhi produktivitas usaha. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah ergonomi bagian REBA. Data yang digunakan dalam membantu penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian pada stasiun kerja pengirisan nilai skor postur tubuh A dan postur tubuh B didapatkan skor tabel C yaitu sebesar 7, skor tersebut kemudian ditambah dengan nilai aktifitas dengan skor sebesar 2. Sehingga nilai akhir untuk penilaian postur tubuh menggunakan metode REBA sebesar 9, nilai 9 berarti pada stasiun kerja ini memiliki tingkat risiko tinggi (high risk). Sedangkan pada stasiun kerja penggorengan, nilai akhir untuk penilaian postur tubuh menggunakan metode REBA untuk sebelah kanan sebesar 3, sedangkan untuk posisi kiri sebesar 2. Nilai 3 untuk posisi kanan dan nilai 2 untuk posisi kiri berarti pada stasiun kerja ini memiliki tingkat risiko rendah

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-08