Analisis Single Moving Average untuk Peramalan Harga Emas Sebagai Investasi Jangka Panjang

  • Vendyansyah Nurlaily Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Suryo Adi Wibowo Teknik Informatika, Institut Teknologi Nasional Malang
  • Kartiko Ardi Widodo Teknik Elektro, Institut Teknologi Nasional Malang
Keywords: emas, data minning, investasi, peramalan, single moving average

Abstract

Peminatan masyarakat Indonesia tentang investasi emas saat ini masih menjadi perhatian khusus. Emas masih dipilih oleh masyarakat Indonesia sebab emas merupakan salah satu benda investasi yang sangat mudah dalam proses penjualan, terlebih apabila pemilik benda tersebut harus terpaksa menjualnya karena terdesak oleh kebutuhan. Kemudahan inilah yang membuat masyarakat Indonesia lebih memilih emas daripada investasi lainnya misalnya dalam bentuk tanah, mobil, rumah, dan benda-benda berharga lainnya. Hal ini tentu saja didukung dengan harga emas yang semakin hari semakin meningkat. Sehingga apabila emas dijual dikemudain hari harga emas tidak akan semakin turun. Dalam ilmu Information dan Communication Technology (ICT), untuk memeperkirakan harga emas dapat dilakukan menggunakan teori data minning melalui teknologi peramalan [1]. Untuk dapat melakukan peramalan harga emas, dapat menggunakan teknologi peramalan dengan metode Single Moving Average. Data yang digunakan pada penelitian ini diambil dari website resmi www.logammulia.com sebanyak 670 periode yaitu pada 1 Januari 2020-5 November 2023. Pengujian error dilakukan dengan metode Mean Absolut Error dan Mean Square Error pada peramalan n 3 Moving Average dan n 7 Moving Average. Hasilnya, peramalan dengan n 3 Moving Average menunjukkan nilai error MAE sebesar 0,565174129 dan n 7 Moving Average menunjukkan nilai error MAE sebesar 1,140298507

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2023-12-08