Perhitungan Kapasitas Penyimpanan Energi Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid Berbasis Energi Surya Dan Energi Angin

  • Sepdian Sepdian Program Studi Teknik Listrik, Politeknik Jambi, Indonesia
  • Emmistasega Subama Peneliti Bidang Material, Lingkungan dan Energi, Lampung-Indonesia
Keywords: tenaga hibrid, energi angin, energi surya.

Abstract

Perhitungan kapasitas penyimpanan energi pembangkit listrik dan energi hibrida berbasis energi surya telah selesai. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penyimpanan energi oleh tenaga hybrid berdasarkan perubahan kecepatan putaran turbin 20 rpm, 25 rpm, 30 rpm, 35 rpm dan 45 rpm. (2) mengetahui penyimpanan energi oleh pembangkit listrik hibrida berdasarkan perubahan suhu lingkungan di kisaran 25 0C hingga 35 0C dan (3) mengetahui penyimpanan energi oleh pembangkit listrik hibrida berdasarkan perubahan besar pada beban yang digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penyimpanan energi oleh pabrik hibrida berdasarkan perubahan kecepatan putar turbin 20 rpm, 25 rpm, 30 rpm, 35 rpm dan 40 rpm masing-masing sebesar 19,54 watt, 24,43 watt, 29,32 watt, 34,20 wat dan 39,09 watt. (2) penyimpanan energi oleh pembangkit listrik hibrida berdasarkan perubahan suhu lingkungan pada kisaran 29 0C hingga 350C masing-masing 10,54 watt pada suhu 290C, 13,23 watt pada suhu 300C, 52,8 watt pada suhu 310C , 56,43 watt pada suhu 320C dan 61,50 watt pada suhu 330C. (3) penyimpanan energi oleh pembangkit listrik hibrida berdasarkan perubahan besar pada beban yang digunakan 60 watt, 90 watt dan 120 watt masing-masing 69,44 watt, 95,62 watt dan 109,62 watt. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kapasitas penyimpanan energi pembangkit listrik hibrida bekerja maksimal pada putaran turbin dalam 40 rpm dan lingkungan suhu 330C dan pembangkit listrik hibrida merupakan alternatif yang baik di masa depan karena mekanisme pembangkit pada hari yang berangin, hari hujan sel surya mungkin tidak bekerja tetapi kincir angin masih dapat berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dan di musim panas, meskipun kincir angin tidak berfungsi tetapi sel surya masih dapat berfungsi untuk menghasilkan listrik serta usia fotovoltaik dapat lebih dari 25 tahun.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02