Analisa Kekerasan Dan Struktur Mikro Paduan Al-Cu Proses Semi-Solid Rheocasting

  • Muhammad Rezki Fitri Putra Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya Malang
  • Wahyono Suprapto Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya Malang
  • Achmad As’ad Sonief Jurusan Teknik Mesin, Universitas Brawijaya Malang
Keywords: kekerasan, strukturmikro, rheocasting, Al-Cu .

Abstract

Al-Cu umumnya digunakan untuk heavy-duty forging, aircarft fitting and truck frame. Sampai saat ini, kualitas dari hasil coran tersebut belum seluruhnya baik karena hasil coran masih tetap mengandung banyak porositas dan strukturnya disusun oleh struktur dendritik dan akibatnya sifat mekanik produk belum seluruhnya memadai. Berbagai usaha telah dilakukan termasuk penggunaan teknologi untuk menurunkan porositas dan mengubah struktur yang terbentuk dalam proses pengecoran. Salah satunya (rheocasting) adalah dengan mengubah bahan baku menjadi bahan setengah padat (semi-solid). Proses rheocasting (semi-solid) merupakan salah satu teknik pengecoran yang memiliki beberapa keunggulan yaitu bentuk coran mendekati hasil akhir (finishing), dapat meningkatkan sifat mekanik dan struktur mikro dari produk, dibandingkan dengan pengecoran konvensional. Proses rheocasting dilakukan dengan memanfaatkan agitasi solidifikasi sehingga merubah struktur dendritik menjadi globular dengan struktur mikro tersebut dapat meningkatkan sifat mekanik dari paduan. Hasil dari pengujian kekerasan dari proses rheocasting dengan kekerasan tertinggi yaitu; 115,6 BHN dan terjadi penurunan diameter butiran mencapai;73,1 μm pada waktu 70s. Dapat disimpulkan diameter ukuran butiran yang semakin halus meningkatkan kekerasan dari paduan.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02