Analisa Pengaruh Variasi Perbandingan Campuran Antara Air Dan Garam Sebagai Media Pendingin Terhadap Kekerasan, Kekuatan Impak Pada Baja Karbon Aisi 1050

  • Gatot Dwi W Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Eddy Widiyono Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Nur Husodo Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Winarto Winarto Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
  • Septa Ria Nurmalasari Departemen Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Keywords: AISI 1050, laku panas pengerasan, media pendingin, air dan garam, kekerasan, struktur mikro

Abstract

Pertumbuhan industri minyak kelapa sawit di Indonesia perlu diimbangi oleh industri alat pertanian Igrek untuk memanen buah kelapa sawit. Namun perlu dilakukan penelitian pada bahan pembuat pisau igrek agar nilai kekerasannya sesuai Standart SNI pisau igrek sebesar 45,3 HRC. Pada penelitian kali ini akan dilakukan analisa pada material baja karbon AISI 1050 yang merupakan jenis baja karbon yang umum digunakan untuk pembuatan alat pertanian. Penelitian yang dilakukan adalah analisa pengaruh variasi perbandingan campuran antara air dan garam sebagai media pendingin terhadap kekerasan, kekuatan impak dan struktur mikro pada baja karbon aisi 1050 dengan temperatur austenisasi 850°C dan waktu penahanan 15 menit. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa semakin tinggi kadar garam yang terlarut pada media pendingin dapat meningkatkan kekerasan pada baja karbon AISI 1050 dengan nilai kekerasan tertinggi sebesar 59 HRC. Kekerasan yang meningkat mengakibatkan ketangguhannya menurun dengan nilai ketangguhan terendah sebesar 0.03 J/mm.2.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02