Perbandingan Laju Korosi Retak Tegangan Pada Pipa Baja Karbon Dalam Larutan Asam Asetat Dan Air Laut Dengan Adanya Sweet Gas

  • Syafei N.S. Prodi Teknik Elektro, 4) Prodi Fisika , FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung.
  • Hidayat D Prodi Teknik Elektro Universitas Padjadjaran, Bandung.
  • Emlliano Emlliano Prodi Teknik Elektro Universitas Padjadjaran, Bandung.
  • Men L.K. Prodi Fisika , FMIPA Universitas Padjadjaran, Bandung.
Keywords: Korosi retak tegangan, tiga titik pembeban, API5L-X65, sweet gas.

Abstract

Eksplorasi di industri migas di lepas pantai atau di daratan bahwa pada umumnya akan diikuti dengan zat korosif termasuk sweet gas (misalnya H2S dan CO2), maka akan berdampak akibatnya terjadi peristiwa korosi retak tegangan sehingga pipa baja karbon akan pecah dan proses produksi akan terkenti. Proses penelitian sampel uji API 5L-X65 seperti pada gambar2 , dan sampel uji berada pada holder menggunakan metoda tiga titik pembebanan seperti pada gambar 1 kemudian disimpan pada chamber uji korosi seperti pada gambar 3 yaitu metoda tiga titik pembebanan. Berdasarkan hasil data penelitian bahwa laju korosi (mmpy) terhadap variasi defleksi (cm) seperti pada tabel 2, tabel 3 dan berdasarkan gambar 4, gambar 5 baik sampel pada lingkungan kondisi asam atau kondisi basa bahwa laju korosi (mmpy) akan semakin besar bila defleksi (cm) yang diberikan semakin besar. Dan berdasarkan hasil uji mikrostruktur seperti pada gambar 6, gambar 7 baik pada lingkungan kondisi asam atau kondisi basa terjadi korosi retak tegangan transgranuar dan korosi retak tegangan intergranular.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02