Analisis Total Productive Maintenance pada mesin-mesin unit work working 2 dan 5 (Studi Kasus di Divisi Produksi 2 PT KTI)

  • Aries Budi Wijayanto Teknik Industri Universitas Panca Marga Probolinggo
  • Yustina Suhandini Tjahjaningsih Teknik Industri Universitas Panca Marga Probolinggo
Keywords: Total Productive Maintenance (TPM), Performance Mintenance, MTBF, MTTR, Availability

Abstract

Sistem pemeliharaan yang efektif dibutuhkan untuk meminimumkan downtime sehingga kelancaran produksi bisa terjamin. Salah satu metode dalam pemeliharaan mesin dan peralatan adalah Total Productive Maintenance (TPM) yang melibatkan semua elemen dari perusahaan.TPM bertujuan memaksimalkan efisiensi penggunaan perlatan yang didasarkan pada konsep perawatan preventif. Implementasi TPM dilakukan juga di PT KTI Probolinggo yang merupakan salah satu perusahaan yang membuat berbagai jenis produk perkayuan antara lain plywood, wood working, dan partikel board. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis performance maintenance mesin yang ada di dua unit produksi yaitu work working 2 dan work working 5 yang selama ini telah menerapkan kopsep TPM dalam sistem pemeliharaannya. Tiga ukuran performance maintenance yang diukur adalah nilai reliability, maintaiability, dan availability. Performance Maintenance untuk mesin mesin produksi di work working 2 selama 3 bulan terakhir mengalami peningkatan availability sebesar 10 % . Reliability meningkat dari 9, 64 jam menjadi 267 jam, tetapi maintainability menurun dari 1.32 jam menjadi 5, 63 jam. Analisis pada work working 5 menunjukkan bahwa nilai availability sangat baik, meningkat 4 % dari nilai awal yang sudah baik yaitu 95 %, namun maintainability juga menurun seperti pada mesin mesin work working 2, terlihat dari nilai MTTR yang awalnya 1,86 jam menjadi 4,17 jam.

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-02-02