open access

Abstract

Banjir yang acapkali terjadi di wilayah kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung tepatnya di kali Kedungwaru dikarenakan debit air yang terlalu besar pada puncak musim hujan,  jenis pengendalian banjir disini dipilih embung dengan pertimbangan biaya dan keuntungan sebagai penampung debit air berlebih pada musim hujan yang bisa dimanfaatkan untuk keperluaan lainnya sebagai reservoir air.

Perencanaan embung memerlukan data hidrologi, topografi, klasifikasi jenis tanah yang digunakan untuk embung, Dengan data hidrologi yang baik akan didapatkan debit banjir maksimum umur rencana dari embung, dari data-data di atas kita akan dapat menentukan tipe embung ideal yang kita rencanakan juga kondisi material yang paling efisien yang tersedia. Dengan tes tanah didapatkan data tanah yang terdapat disekitar lokasi relatif homogen, sehingga diputuskan menggunakan embung tipe urugan homogen. Dengan hasil yang didapatkan yaitu elevasi muka air normal sebesar +0,50 m dan muka air banjir +2,19 m dan tinggi elevasi jagaan +2,69 m, dengan kemiringan embung hulu sebesar 1:3 dan hilir 1:2,25 dengan tinggi embung secara keseluruhan 2,94 m, lebar puncak embung 2m, panjang tubuh embung 6,28 m sehingga kebutuhan material sebanyak 142 m3. Stabilitas lereng tubuh embung bagian hilir pada kondisi kosong terhadap gempa rencana sebesar 1,98 dengan stabilitas tanpa gempa sebesar 1,981 . Pada kondisi penuh stabilitas lereng tubuh embung hilir terhadap gempa rencana sebesar 1,393 dengan stabilitas tanpa gempa sebesar 1,393..