open access

Abstract

Pondasi merupakan bagian dari struktur bawah bangunan yang bertugas meletakkan bangunan dan meneruskan beban bangunan atas ke dasar tanah yang cukup kuat mendukungnya. Dalam penyusunan skripsi ini yang akan direncanakan adalah pondasi tiang pancang yang meliputi daya dukung, jumlah tiang dan jumlah tulangan pilecap.

Pengambilan judul ini bertujuan untuk dapat merencanakan ulang struktur bawah bangunan Instalasi Gawat Darurat 4 lantai (3 lantai, 1 lantai atap) dengan luas total 300 m2 menggunakan pondasi tiang pancang yang direncanakan pada kedalaman 7,4 m. Data yang digunakan adalah data CPT (Cone Penetration Test). Lapisan tanah keras dengan perlawanan konus (qc) = 150 kg/cm2 dan ratio gesekan (Fr) = 6,67 % didapat tanah jenis lempung.

Dimensi balok, kolom dan plat begitu juga dengan nilai mutu beton dan tulangan didapat dari proyek bangunan IGD RSUD Kanjuruhan Malang. Peraturan yang dipakai adalah SNI 1726 : 2012, SNI 2847 : 2013 dan SNI 1727 : 2013. Sedangkan untuk mencari beban vertikal dipergunakan program bantu ETABS yang kemudian dipakai untuk menghitung daya dukung dan penulangan pilecap pondasi tiang pancang.Dari hasil perhitungan direncanakan dimensi pondasi untuk semua tipe beban adalah Ø 50 cm kedalaman 7,4 m. Untuk jumlah tiang tipe beban 1, 2 dan 3 masing-masing adalah 4 tiang, 2 tiang dan 2 tiang. Untuk daya dukung pondasi tipe 1 = 214,860 ton, tipe 2 dan 3 = 119,745 ton. Sementara untuk penulangan pilecap pondasi arah X dan Y tekan tipe 1 = D19 – 240, tulangan tarik = D19 – 120, tulangan tekan tipe 2 = D19 – 260, dan tulangan tarik = D19 – 120, tulangan tekan tipe 3 = D19 – 260 dan tulangan tarik = D19 – 120.