open access

Abstract

Metode pracetak atau pre-cast merupakan suatu metode yang sering digunakan dan dikembangkan yang memiliki beberapa keunggulan yaitu terjamin kualitas dan mutunya juga dapat mempercepat dalam proses pembangunan suatu hunian. Dalam pelaksanaannya dinding pre-cast memiliki spesifikasi yang cukup baik sebagai panel dinding pada gedung bertingkat dengan ketebalan yang kurang dari dinding konvensional dan memiliki berat volume panel yang cukup ringan. Namun Panel dinding beton mempunyai kelemahan yaitu dalam menahan gaya tarik. Oleh sebab itu dalam perencanaan ini, dirasa perlu memodifikasi isian panel dinding dengan cara menambahkan material baru yang ramah terhadap lingkungan yaitu rumput alang – alang (Imperata cylindrica). Ketersediaan rumput alang – alang di alam masih tersedia dengan cukup berlimpah dan hampir masih belum termanfaatkan dengan cukup baik. Rumput alang-alang menjadi bahan pengisi pada panel dinding beton pada lapisan tengah dengan variasi ketebalan alang-alang 1 cm,1.5 cm dan 2 cm. Untuk pengujian kuat tekan dan tarik belah jumlah benda uji untuk masing-masing variasi berjumlah 5 buah sedangkan untuk pengujian kuat tarik lentur masing-masing variasi diwakili 3 buah benda uji. Berdasarkan hasil penelitian beton dengan alang-alang pada lapisan tengah dengan tebal 1 cm mempunyai nilai kuat tekan rata-rata sebesar 18.267 MPa, 1.5 cm sebesar 16.111 MPa dan 2 cm sebesar 13.413 MPa. Nilai kuat tarik belah rata-rata dengan tebal alang-alang 1 cm sebesar 2.05 MPa, 1.5 cm sebesar 1.95 MPa dan 2 cm sebesar 1.93 MPa. Nilai kuat tarik lentur rata-rata dengan tebal alang-alang 1 cm sebesar 8.52 MPa, 1.5 cm sebesar 9.63 MPa dan 2 cm sebesar 7.78 MPa sedangkan beton dengan alang-alang pada lapisan tengah dengan tebal 1 cm mempunyai berat volume rata-rata sebesar 2546.296 kg/cm3, 1.5 cm sebesar 2457.407 kg/cm3 dan 2 cm sebesar 2385.802 kg/cm3.